Apakah Menikmati Seni Bisa Meningkatkan Kesehatan Tubuh dan Pikiran?

19 November 2025
Apakah Menikmati Seni Bisa Meningkatkan Kesehatan Tubuh dan Pikiran?
Diterbitkan pada  Diperbarui pada  

Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa seni tidak hanya menggugah rasa, tetapi juga memiliki pengaruh nyata terhadap kesehatan fisik. Aktivitas menikmati karya seni terbukti dapat menenangkan sistem saraf, menyeimbangkan hormon, serta memperkuat imunitas secara bersamaan. Temuan ini menegaskan bahwa seni memiliki kekuatan lebih dari sekadar menyentuh emosi, ia juga mampu memberikan kenyamanan pada tubuh dan mendukung kesejahteraan secara menyeluruh.

Dokumentasi Pengunjung Pameran Seni di 2Madison Gallery, Kemang

Riset yang dilakukan oleh King's College London melibatkan 50 peserta berusia 18 - 40 tahun di Inggris. Setengah dari mereka melihat karya seni asli di Courtauld Gallery London, sementara sisanya menikmati reproduksi lukisan yang sama di lingkungan non-galeri. Hasil penelitian menunjukkan penurunan hormon stres kortisol sebesar 22 persen pada kelompok yang melihat karya asli, jauh lebih besar dibandingkan penurunan 8 persen pada kelompok yang melihat salinan. Dr. Tony Woods menegaskan bahwa temuan ini menunjukkan manfaat kesehatan yang muncul dari pengalaman langsung menikmati karya seni autentik.

Dokumentasi Pengunjung Pameran Seni di 2Madison Gallery, Kemang

Penelitian terpisah dari University College London memberi gambaran tambahan tentang kaitan antara seni dan umur panjang. Orang yang rutin menghadiri pertunjukan seni minimal sebulan sekali diketahui memiliki risiko kematian dini 31 persen lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak pernah terlibat kegiatan seni. Bahkan kunjungan yang hanya satu sampai dua kali dalam setahun tetap berkaitan dengan penurunan risiko hingga 14 persen. Meskipun tidak membuktikan hubungan sebab-akibat secara langsung, penelitian tersebut mengungkap pola kuat antara paparan seni dan kesehatan jangka panjang.

Dokumentasi Pengunjung Pameran Seni di 2Madison Gallery, Kemang

Menurut Daisy Fancourt, ketua tim peneliti, partisipasi dalam kegiatan seni dapat mendukung kesehatan fisik maupun mental. Seni dalam bentuk teater, museum, maupun pagelaran budaya lainnya memberikan ruang bagi relaksasi, ekspresi, serta penguatan kesejahteraan emosional. Deretan temuan ini semakin menegaskan bahwa seni bukan hanya hiburan, tetapi juga bagian penting dari gaya hidup sehat.

Dokumentasi Pengunjung Pameran Seni di 2Madison Gallery, Kemang

Bagi Anda yang ingin menikmati karya seni secara langsung di Jakarta, khususnya Jakarta Selatan, bisa mengunjungi 2Madison Gallery yang berlokasi di Kemang dan Pondok Indah. Saat ini sedang berlangsung pameran bertajuk “Year End Exhibition”, yang akan berlangsung hingga 14 Desember 2025.

 

Ditulis oleh Noverdy R

Referensi:

  1. King's College London. Studi pengaruh karya seni terhadap hormon stres dan kesehatan.
  2. University College London. Penelitian hubungan keterlibatan dalam kegiatan seni dan penurunan risiko kematian dini.
Diterbitkan pada  Diperbarui pada