Memiliki ayah, Husin Hasibuan, berprofesi sebagai pelukis menstimulasi kegemaran Camelia Mitasari Hasibuan dalam dunia seni lukis. Camel sudah gemar melukis, bahkan mengikuti sejumlah lomba sejak kecil. Namun, ia mulai serius menekuninya ketika duduk di bangku sekolah menengah, lebih tepatnya di Sekolah Menengah Seni Rupa sejak tahun 2008.
Sumber: Instagram Camelia Mitasari Hasibuan (@cameliamitasarihasibuan)
Karya Imajinatif untuk Sampaikan Tema Alam
“Awal-awal serius ke dunia seni rupa, saya memang lebih sering mengangkat tema alam. Tapi, akhir-akhir ini saya kembangkan lagi. Ternyata, beberapa unsur alam atau elemen alam lain bisa menjadi simbol sesuatu. Jadi, itu sekarang saya masukkan ke dalam karya.” kata Camel.
Karya-karya lukis Camel tidak hanya memikat secara visual, tetapi juga memiliki pesan mendalam. Objek hewan, tumbuhan, dan elemen alam semesta lain yang menjadi kekhasan karya Camel dihadirkan bukan tanpa makna. Objek-objek tersebut diberikan sentuhan imajinasi menghasilkan karya Surealisme yang mengagumkan. Lebih dari itu, detail lukisan-lukisannya juga memanjakan mata dengan pendekatan teknik lukis Realisme.

Sumber: Instagram Camelia Mitasari Hasibuan (@cameliamitasarihasibuan)
Inspirasi Camel dalam Melukis
Profesi ayahnya sebagai pelukis membuat Camel menemukan sosok panutan yang sangat dekat dengan kehidupannya. Memiliki karya-karya Realisme, ayahnya memberikan banyak pengaruh bagi Camel dalam melukis sampai hari ini.
Selain orang terdekat, ia juga menyebutkan bahwa ada seniman idola yang menginspirasi Camel dalam berkarya. Sosok tersebut adalah Salvador Dali, seorang seniman yang namanya telah mahsyur lewat karya-karya Surealismenya.
“Kalau dari luar negeri sih saya suka Salvador Dali ya. Karya Surealisme-nya dia kan dark gitu ya. Tapi, saya suka cara dia memvisualkan imajinasinya dia sih.” ungkapnya.
Sumber: Dokumentasi pribadi, behind the scene karya pameran Illuminated 2025
Berpameran bersama 2Madison Gallery
2Madison Gallery yang berlokasi di Kemang akan menjadi tempat dipamerkannya karya-karya Camel mulai tanggal 27 Februari sampai 29 Maret mendatang. Besar harapan Camel untuk dapat memiliki hubungan kerja sama yang baik dengan pihak galeri.
“Berharap semoga kerjasamanya berjalan dengan baik,” tutur Camel, “semoga berkah bagi kedua pihak, saya dan 2Madison. Sehingga berdampak baik bagi semua, termasuk penikmat seni.” tutupnya dengan senyum dan tawa kecil penuh harapan.
Sumber: Dokumentasi pribadi, behind the scene karya pameran Illuminated 2025
Narasumber : Camelia Mitasari Hasibuan
Written By : Gisela Dita
Editor : Yuni