Dadah Subagja, satu dari 14 seniman yang akan berpameran dengan 2Madison Gallery tahun 2025, menyatakan telah memiliki konsep terkait perhelatan mendatang. Kali ini, tim 2Madison berkesempatan mewawancarai Dadah sebagai bentuk pengenalan awal dengan perupa.
Sumber: Dokumentasi pribadi Dadah Subagja
Latar Belakang Dadah Subagja dan Karakteristik Karya Seninya
Dadah Subagja adalah seniman yang lahir di Tasikmalaya pada tahun 1972. Ia telah aktif berpameran sejak bersekolah di Sekolah Menengah Seni Rupa Yogyakarta pada tahun 1989. Pernah tinggal dan berpameran di Jakarta, kini Dadah memutuskan untuk menetap di Yogyakarta.
Ide-ide yang tertuang dalam karya Dadah memiliki aliran gaya lukis realis. Hal ini karena sejak awal ia mempelajari teknik melukis dengan gaya tersebut. Bukan tidak pernah mencoba. Dadah merasa tidak menjadi diri sendiri ketika menggunakan gaya lukis lain, seperti abstrak.
Proses Pengerjaan Karya untuk Pameran 2025 bersama 2Madison
Sumber: Dokumentasi pribadi Dadah Subagja
Mengenal Karya Seni Indonesia melalui Dadah Subagja
“Waahh, riuh rendah ya,” respon Dadah ketika tim 2Madison bertanya mengenai perkembangan dunia seni Indonesia.
Dadah yang sudah lama berkecimpung di dunia seni mengaku bahwa dirinya selalu mengikuti zaman. Ketika dunia seni kian berkembang, begitu juga dirinya. Hal ini sejalan dengan pendapatnya mengenai dunia seni di Indonesia yang dinamis.
“Memang tidak statis lah ya. Saya kira bagus ya. Daripada negeri-negeri tetangga sebelah, Indonesia lebih dinamis ya.” kata Dadah dengan riang dan bangga.
Salah Satu Karya Dadah Subagja
Sumber: Instagram Dadah Subagja (@subagja.dadah)
Written by Gisela Dita
