Menyelenggarakan pameran tunggal merupakan hal baru bagi Andi Faisal Darmawan, seniman asal Selayar. Pameran yang akan berlangsung pada 22 Desember 2024 hingga 30 Januari 2025 ini menjadi pengalaman pameran tunggal pertamanya. Dengan tajuk “Menyekarang”, pameran ini akan diselenggarakan di Achieve Art Space, Yogyakarta.
Sumber: Poster Pameran "Menyekarang" oleh A Faisal Darmawan
Pada pameran kali ini, Faisal mempersembahkan 9 lukisan dan setidaknya 2 mainan kecil dalam bentuk karakter hasil eksplorasinya yang tidak sebentar. “Saya mencoba merilis karakter baru untuk memperkuat identitas pada karya lukis saya. Kemudian saya juga mencoba belajar media baru yang sebelumnya sama sekali saya tidak pernah menyentuh media itu.” kata Faisal. Menurutnya, hal inilah yang menjadi tantangan sekaligus keunikan yang coba ditampilkan dalam pameran tunggal perdananya ini.
Sumber: Dokumentasi Proses Pengerjaan Karya Pameran "Menyekarang" Oleh A Faisal Darmawan
Bukan tanpa alasan Faisal memberi judul “Menyekarang” pada pameran tunggalnya. Istilah yang diusulkan oleh sang kurator itu memiliki makna untuk menghidupi kehidupan di masa sekarang. Karya yang ditampilkan dalam pameran kali ini merupakan refleksi pribadinya agar tidak terjebak dalam kehidupan masa lalu yang berisikan banyak pengalaman, baik pengalaman menyedihkan maupun menyenangkan. Dengan hidup di masa sekarang, Faisal juga tidak menaruh ekspektasi berlebih pada masa depan yang belum memiliki kepastian.
Sumber: Studio Lukis Faisal Darmawan, Dalam Pengerjaan Karya “Menyekarang”
Tinggal untuk waktu yang cukup lama, berproses, sampai akhirnya memutuskan untuk menggelar pameran tunggal di Yogyakarta, Faisal mengaku merasakan perbedaan ekosistem seni terkait selera pasar di sana dan di Jakarta. Menurut pengalamannya, karya seni di Yogyakarta cenderung berfokus pada estetika visual yang tidak terlepas dari makna di dalamnya. Hal ini berbeda dengan macam karya yang populer di kota metropolitan, yakni Jakarta.
Sumber: Dokumentasi Karya "Menyekarang" Oleh A Faisal Darmawan
“Kalau di Jakarta itu karena mungkin pusat, kolektor juga ada di sana, acara atau pameran besar ada di sana. Jadi, kayaknya hampir semua (selera pasar) ada deh kalau di Jakarta,” katanya.
Memilih momen jelang akhir tahun, Faisal sebagai seorang perupa berharap agar kesempatan ini dapat menjadi saat yang tepat untuk menghilangkan penat selama tahun 2024. Dengan datang dan meramaikan pameran “Menyekarang” ini, para pengunjung dapat sejenak melupakan rutinitas yang mengekang dan siap menyambut tahun yang baru.
Narasumber: A Faisal Darmawan
Written By: Gisella Dita SpaceJakarta