Carreta Pintada, atau gerobak sapi berlukis dari Kosta Rika, merupakan simbol budaya yang awalnya berfungsi sebagai alat transportasi penting di pedesaan. Digunakan sejak abad ke-19, gerobak ini membantu petani mengangkut hasil panen seperti kopi dan tebu dari dataran tinggi menuju pelabuhan. Gerobak ini dirancang kokoh dengan roda kayu solid agar mampu menembus medan sulit seperti lumpur dan sungai. Di balik kegunaannya, gerobak ini juga menyimpan nilai historis sebagai lambang kerja keras masyarakat agraris di Kosta Rika.
Dokumentasi Foto Carreta Pintada untuk Sapi oleh Chad Rosenthal, CC BY 2.0
Seiring waktu, fungsi praktisnya mulai bergeser ke arah ekspresi budaya. Tradisi menghias gerobak dengan cat warna-warni dimulai pada awal abad ke-20 di kota Sarchí, saat pengrajin seperti Joaquin Chaverri memperkenalkan motif bunga, spiral, dan pola geometris dengan warna mencolok seperti merah dan oranye. Hiasan ini bukan sekadar estetika, tapi juga mencerminkan identitas pemiliknya, setiap keluarga atau daerah memiliki gaya lukis khas yang membuat gerobak dapat dikenali asal-usulnya. Bahkan, bunyi khas dari roda gerobak juga menjadi bagian dari identitas budaya yang dijaga.
(1) Dokumentasi Foto Seorang Wanita dengan Carreta Pintada oleh Noé Alfaro, CC BY 2.0. (2) Dokumentasi Model Carreta Pintada oleh Julián Monge-Nájera, CC BY-SA 4.0
Kini, meskipun tidak lagi digunakan dalam kehidupan sehari-hari, carreta tetap hadir sebagai ikon nasional. Pemerintah Kosta Rika menetapkan gerobak ini sebagai Simbol Nasional Tenaga Kerja pada tahun 1988. UNESCO pun mengakui tradisi ini sebagai Warisan Budaya Takbenda sejak 2005. Carreta telah berevolusi menjadi elemen penting dalam parade budaya seperti Dia del Boyero (Hari Pengemudi Oxcart), di mana gerobak-gerobak berhias tampil dalam pawai penuh warna sebagai penghormatan pada warisan pedesaan.
(1) Dokumentasi Carreta Pintada oleh Axxis10, CC BY-SA 3.0. (2) Dokumentasi Roda Carreta Pintada oleh The LEAF Project, CC0
Dalam konteks modern, carreta tidak hanya dilihat sebagai peninggalan masa lalu, tetapi juga sebagai seni jalanan dan produk kerajinan tangan yang mendunia. Kota Sarchí dikenal sebagai pusat produksi dan dekorasi gerobak ini, menarik wisatawan dan seniman dari berbagai negara. Tradisi ini tidak hanya melestarikan teknik melukis tangan, tetapi juga memperkuat identitas nasional Kosta Rika melalui simbol kerja keras, kreativitas, dan kebanggaan budaya yang diwariskan lintas generasi.
Ditulis oleh Noverdy R
Referensi:
- UNESCO. “Oxherding and oxcart traditions in Costa Rica.” UNESCO Intangible Cultural Heritage.
- Enchanting Costa Rica. “How Oxcarts in Costa Rica Got Their Colors.”
- Caminando Costa Rica. “Colorful Carts from Costa Rica.”
