Dalahast, atau kuda kayu Dala, merupakan kerajinan khas dari wilayah Dalarna di Swedia, yang dikenal sebagai simbol nasional dan lambang kebanggaan budaya negara tersebut. Asalnya sederhana, patung kuda ini awalnya dibuat oleh tukang kayu sebagai mainan anak-anak dari sisa potongan kayu, terutama pada musim dingin ketika pekerjaan luar ruangan terbatas. Namun, kuda ini tidak hanya mewakili mainan, tetapi juga menggambarkan nilai-nilai tradisional seperti ketekunan, kekuatan, dan kerja keras yang diasosiasikan dengan hewan kuda dalam kehidupan masyarakat Nordik.
Dokumentasi Dalahast oleh Hannes Grobe - CC BY-SA 4.0
Pada awalnya, Dalahast hanya dicat dengan warna-warna polos seperti merah atau putih. Namun, memasuki abad ke-19, seniman-seniman lokal mulai menghiasnya dengan pola kurbits, yaitu motif floral dan daun yang penuh warna. Motif ini biasa ditemukan pada perabot rumah tangga di pedesaan Swedia, dan dengan cepat menjadi ciri khas dari kuda Dala itu sendiri. Hiasan ini tidak hanya mempercantik tampilannya, tetapi menjadi identitas khas desa pembuatnya, karena tiap desa memiliki gaya dan sentuhan lukis yang berbeda.
1) Dokumentasi Ragam Kerajinan Dalahast oleh WwwFrank - CC BY-SA 4.0, 2) Dokumentasi Patung Kuda Dalahast oleh Calle Eklund/V-wolf - CC BY-SA 4.0, 3) Dokumentasi Proses Lukis Dalahast (1984) oleh By WwwFrank - CC BY-SA 4.0
Perjalanan Dalahast menjadi simbol nasional dimulai ketika Swedia menampilkan kuda Dala raksasa di World’s Fair New York tahun 1939. Patung tersebut menarik perhatian pengunjung internasional dan memperkenalkan kerajinan ini ke panggung dunia. Tak lama setelah pameran, ribuan Dalahast mulai diekspor ke Amerika Serikat dan negara lainnya sebagai souvenir khas negara Swedia, menandai titik balik dari mainan tradisional menjadi ikon budaya global.
1) Dokumentasi Pengrajin Dalahast (1991) oleh By Holger.Ellgaard - CC BY-SA 3.0, 2) Dokumentasi Patung Dalahast oleh OakblossomTeh - BY-SA 4.0, 3) Dokumentasi Pengrajin Dalahast (1984) oleh By WwwFrank - CC BY-SA 4.0
Meski kini Dalahast sudah menjadi produk ekspor dan simbol pariwisata, proses pembuatannya masih mempertahankan teknik tradisional. Di desa Nusnas, pusat produksi Dalahast, patung-patung ini masih diukir dari kayu pinus secara manual, dicelup warna dasar, lalu dihias lukisan kurbits, dan akhirnya dilapisi pelindung agar tahan lama. Karena dibuat tangan, tidak ada dua Dalahast yang persis sama, masing-masing mencerminkan karakter pembuatnya.
Ditulis oleh Noverdy R
Referensi:
- Dietze, S. (2019). Dala Horses, a Swedish Tradition. Heroes, Heroines, and History. Diakses dari: (https://www.hhhistory.com)
- The Swedish Wooden Horse Company. Dala Horse History. Diakses dari: (https://www.theswedishwoodenhorse.com/dala-horse-history)
- Patterns of Europe. (2022). The Dala Horse: A Swedish Symbol. Diakses dari: (https://patternsofeurope.pl/dala-horse)
