Jejak Raksasa di Gurun Peru: Misteri Geoglyph Nazca

24 September 2025
Jejak Raksasa di Gurun Peru: Misteri Geoglyph Nazca
Diterbitkan pada  Diperbarui pada  

Di selatan Peru terbentang gurun kering yang menyimpan peninggalan menakjubkan dari masa lampau yaitu ratusan geoglyph raksasa yang dikenal sebagai Garis Nazca. Dibuat oleh kebudayaan Nazca antara 200 SM hingga 700 M, gambar-gambar ini terdiri dari figur hewan seperti burung, laba-laba, monyet, dan bentuk-bentuk geometris besar seperti garis lurus, spiral, serta trapezoid. Uniknya, gambar-gambar ini hanya bisa dilihat utuh dari udara, yang menambah daya tarik dan misterinya. Proses pembuatannya dilakukan dengan cara mengikis lapisan batuan atas sehingga tanah yang lebih cerah di bawahnya tampak jelas membentuk pola.

(1) Dokumentasi Gurun di Pegunungan Peru oleh Diego Delso, CC BY-SA 4.0, (2) Dokumentasi Nazca Lines dari Langit oleh Diego Delso, CC BY-SA 4.0

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa gambar-gambar ini memiliki dua kategori utama, yaitu geoglyph besar berbentuk hewan liar dan pola-pola geometris berskala besar, serta gambar kecil seperti manusia, hewan jinak, atau objek buatan manusia yang terletak dekat jalur pejalan kaki. Gambar-gambar ini kemungkinan bukan sekadar karya seni, tetapi punya makna sosial dan spiritual. Beberapa ahli menduga garis-garis lurus digunakan dalam prosesi ritual, sementara figur-figur lebih kecil bisa menjadi simbol-simbol yang hanya ditujukan untuk dilihat dari permukaan tanah, mungkin sebagai penanda antar kelompok atau wilayah.

(1) Dokumentasi Nazca Lines dengan Bentuk Laba-laba oleh By Diego Delso, CC BY-SA 4.0, (2) Dokumentasi Nazca Lines oleh Diego Delso, CC BY-SA 4.0

Ukuran gambar-gambar tersebut mengesankan, beberapa garis membentang hingga beberapa kilometer dan bentuk hewan bisa mencapai panjang puluhan hingga ratusan meter. Meski teknologi pembuatannya tergolong sederhana, namun perencanaan dan presisi yang tinggi diperlukan. Lingkungan gurun yang kering dan minim hujan membantu mempertahankan bentuk-bentuk tersebut selama lebih dari seribu tahun. Kini, teknologi modern seperti kecerdasan buatan (AI), drone, dan pemetaan udara digunakan untuk menemukan lebih banyak gambar yang sebelumnya tersembunyi di balik pasir atau tidak tampak dari daratan.

(1) Dokumentasi Nazca Lines Bentuk Burung oleh Diego Delso, CC BY-SA 4.0, (2) Dokumentasi Nazca lines Bentuk Monyet oleh Diego Delso, CC BY-SA 4.0

Hingga kini, para arkeolog dan ilmuwan belum sepakat tentang tujuan pasti dari pembuatan geoglyph-geoglyph ini. Sebagian teori menyebutkan hubungannya dengan astronomi atau kalender matahari, sementara yang lain mengaitkannya dengan ritual pemanggilan hujan atau bentuk komunikasi kuno. Apa pun tujuannya, Garis Nazca tetap menjadi warisan dunia yang memukau karena keindahan visual dan teka-teki sejarah yang belum sepenuhnya terpecahkan.

 

Ditulis oleh Noverdy R

Referensi:

  1. Sakai, Masato, et al. “AI-accelerated Nazca survey nearly doubles the number of known figurative geoglyphs and sheds light on their purpose.” Proceedings of the National Academy of Sciences, 2024. 
  2. Masini, Nicola, et al. “Nasca Geoglyphs: Technical Aspects and Overview of Studies and Interpretations.” Dalam The Ancient Nasca World. Springer, 2016.
  3. France24. “AI research uncovers 300 ancient etchings in Peru’s Nazca desert.” France24, 2024. 
Diterbitkan pada  Diperbarui pada