Opera Beijing: Teater Visual dan Harmoni Suara dari Tiongkok

20 Agustus 2025
Opera Beijing: Teater Visual dan Harmoni Suara dari Tiongkok
Diterbitkan pada  Diperbarui pada  

Opera Beijing, atau dikenal juga sebagai Peking Opera, merupakan bentuk seni pertunjukan tradisional Tiongkok yang menyatukan elemen-elemen teater seperti nyanyian, gerakan tari, akrobat, dialog, dan bela diri dalam satu panggung yang ekspresif dan simbolik. Setiap adegan dibawakan dengan koreografi yang sangat terkodifikasi, gerakan tangan, putaran tubuh, hingga sapuan lengan panjang dapat menyampaikan emosi, perjalanan, atau konflik tanpa kata-kata eksplisit. Inilah yang menjadikan Opera Beijing bukan sekadar hiburan, tetapi juga bentuk komunikasi budaya yang mendalam.

Dokumentasi Pertunjukan Opera Beijing oleh 陈文, CC BY 2.0

Daya tarik utama dari Opera Beijing terlihat jelas dalam kostum dan rias wajahnya. Kostum didesain dengan warna mencolok dan hiasan rumit untuk mencerminkan status sosial atau peran karakter, mulai dari kaisar hingga prajurit. Namun yang paling menonjol adalah seni rias wajah atau Lianpu, di mana setiap warna memiliki makna simbolik seperti merah untuk keberanian dan kesetiaan, hitam untuk keadilan, putih untuk kelicikan, dan emas atau perak untuk tokoh supranatural. Dengan sekali pandang, penonton sudah dapat memahami sifat dasar karakter di atas panggung.

(1) Dokumentasi Tokoh/Pemeran Karakter pada Opera Beijing oleh By 陈文, CC BY 2.0. (2) Foto oleh Hans Bernhard (Schnobby), CC BY-SA 3.0. (3) Foto oleh Art Poskanzer, CC BY 2.0

Aspek musikal dalam pertunjukan ini pun sangat khas. Musik dimainkan menggunakan instrumen tradisional seperti jinghu (biola dua senar bersuara tinggi) dan alat perkusi seperti gong serta simbal. Dua gaya utama dalam nyanyian, yakni xipi dan erhuang, digunakan untuk menyampaikan suasana gembira atau melankolis. Suara vokal yang tinggi dan nyaring menjadi ciri khas Opera Beijing, memerlukan teknik pernapasan dan artikulasi yang sangat terlatih dari setiap aktor. Selain nyanyian, bentuk dialog yang digunakan pun berbeda dari bahasa percakapan sehari-hari, memperkuat nuansa dramatis.

Dokumentasi Adegan Pertunjukan Opera Beijing oleh 陈文, CC BY 2.0

Opera Beijing bukan hanya pertunjukan, tapi juga cerminan nilai, filosofi, dan estetika klasik Tiongkok. Perpaduan antara simbolisme visual, narasi musikal, serta disiplin fisik menjadikannya sebagai bentuk seni yang kompleks sekaligus indah. Bagi masyarakat Tiongkok, Opera Beijing adalah warisan budaya yang hidup, terus berkembang seiring zaman, namun tetap setia pada akar tradisinya.

 

Ditulis oleh Noverdy R

Referensi:

  1. China.org.cn. (2008). Peking Opera: The soul of Chinese national culture.

  2. Top China Travel. Peking Opera: History, Costume, Facial Makeup, Tunes and Stagecraft.

  3. Shine.cn. (2018). Art and Meaning Behind Peking Opera Facial Makeup.
Diterbitkan pada  Diperbarui pada