Menata dinding dengan karya seni adalah cara efektif untuk menghidupkan ruangan yang terasa hambar. Namun, memilih dan menempatkan lukisan tidak bisa asal-asalan. Ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan agar lukisan menyatu dengan ruang dan memperkuat estetika interior. Di antaranya yaitu pemilihan warna lukisan, penataan ala gallery wall, dan aturan visual seperti tinggi pandang (eye level).
Pilih Warna Lukisan yang Selaras
Dokumentasi Lukisan-lukisan oleh 2Madison Gallery
Warna lukisan sebaiknya dipilih dengan mempertimbangkan warna dominan dalam ruangan. Gunakan prinsip 60-30-10: 60% warna utama (seperti cat dinding), 30% warna pelengkap (misalnya furnitur), dan 10% warna aksen. Pilih karya seni yang mengandung warna yang serasi atau kontras agar tetap menyatu secara visual. Selain itu, sesuaikan tingkat kecerahan atau saturasi warna lukisan dengan intensitas warna dinding agar tidak terlalu menonjol atau justru tenggelam
Susun dengan Komposisi yang Rapi
Dokumentasi Komposisi Lukisan-lukisan oleh 2Madison Gallery
Jika ingin menata beberapa lukisan sekaligus dalam satu dinding (gallery wall), atur karya seni agar menempati sekitar 60-75% lebar furnitur di bawahnya (seperti sofa atau meja). Jarak antar bingkai sebaiknya berkisar 5-15 cm untuk menjaga keseimbangan. Gunakan bingkai dengan warna senada atau dalam pallet terbatas agar tetap terlihat kohesif. Anda juga bisa menciptakan alur visual dari satu karya ke karya lain berdasarkan warna atau bentuk untuk memberi kesan dinamis.
Pasang di Ketinggian yang Tepat
Dokumentasi Pemasangan Lukisan-lukisan oleh 2Madison Gallery
Secara umum, pusat lukisan sebaiknya berada pada tinggi mata, yaitu sekitar 145 - 160 cm dari lantai. Jika lukisan digantung di atas furnitur, beri jarak sekitar 10 - 15 cm dari permukaan agar tidak terlalu dekat. Untuk galeri dinding, pastikan titik tengah susunan tetap berada di kisaran tinggi mata. Gunakan kertas atau isolasi untuk mensimulasikan posisi sebelum mengebor. Jangan lupa, pencahayaan juga penting untuk menonjolkan lukisan tanpa menciptakan pantulan atau bayangan berlebih.
Ditulis oleh Noverdy R
Referensi: