Ondel-Ondel: Warisan Budaya Ikonik Betawi

July 4, 2025
Ondel-Ondel: Warisan Budaya Ikonik Betawi
Published on  Updated on  

Ondel-ondel merupakan salah satu ikon budaya yang khas dari masyarakat Betawi dan telah diwariskan secara turun-temurun. Boneka raksasa ini memiliki tinggi sekitar 2,5 meter dengan diameter mencapai 80 cm. Penampilannya sangat mencolok, dengan mata melotot, sehingga memberikan kesan kuat bagi siapa saja yang melihatnya. Karena harus dipikul oleh seseorang dari dalam boneka, bahan pembuatannya dipilih dari material yang ringan. Rangka ondel-ondel biasanya dibuat dari anyaman bambu dan dirancang sedemikian rupa agar orang di dalamnya dapat bergerak dengan leluasa.

1) Foto oleh Ruben Sukatendel via Pixabay
2) Foto oleh Jeffry S.S. via Pexels

Secara umum, terdapat dua jenis ondel-ondel yang dibedakan berdasarkan warna wajahnya. Ondel-ondel berwajah merah menggambarkan sosok laki-laki, sementara wajah putih atau kuning melambangkan perempuan. Keduanya kerap dihadirkan berpasangan dan dipercaya sebagai representasi dari roh leluhur atau nenek moyang masyarakat Betawi. Dalam kepercayaan lama, figur ondel-ondel berfungsi sebagai pelindung kampung dari gangguan roh jahat serta simbol doa bagi keselamatan dan kesejahteraan warga.

Foto oleh Ruben Sukatendel via Unsplash

Meskipun makna spiritualnya kini mulai bergeser, ondel-ondel tetap menjadi bagian penting dalam kebudayaan Betawi. Boneka ini masih sering ditampilkan dalam berbagai acara adat, pawai budaya, hingga festival seni sebagai bentuk pelestarian tradisi yang kaya nilai sejarah dan budaya. Keberadaan ondel-ondel hingga saat ini mencerminkan semangat masyarakat Betawi dalam menjaga warisan leluhur mereka.

 

Ditulis oleh Noverdy R

Referensi:
- Sardono W. Kusumo. Ondel-Ondel: Boneka Raksasa dari Betawi. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2002.
- Setianti, Eni, dkk. Ensiklopedia Jakarta: Jakarta Tempo Doeloe, Kini, & Esok. Jakarta: PT Lentera Abadi, 2009.

Published on  Updated on