Skip to content

Selamat Datang Di Space Jakarta

Tentukan Ruang Yang Tepat Untuk Acaramu!

Space Unik Dan Menarik

Menghubungkan Inpirasi dan Rekreasi

Menghubungkan Inpirasi dan Rekreasi

Mencari Inspirasi dari Rekreasi

Dalam proses kreatifnya, Emte sering mencari inspirasi dari hal-hal yang terjadi di sekitarnya. Karenanya, salah satu kebiasaan unik Emte adalah membawa buku sketsa ke mana pun ia pergi. Mencoret-coret ide yang muncul di benaknya saat sedang berjalan-jalan atau menikmati secangkir kopi di kafe sudah menjadi suatu rutinitas. Ia mengakui jika cara ini sangat efisien dalam menangkap setiap ide yang datang secara tiba-tiba. Karenanya, metode ini terus ia praktikkan, termasuk saat mempersiapkan karyanya untuk Art Jakarta 2024.

Bagi Emte, rekreasi bukan hanya sekadar kegiatan untuk bersantai, tetapi juga merupakan bagian penting dari proses mencari inspirasi. Ia juga terus menjaga interaksi dengan dunia luar untuk menemukan sudut pandang baru terhadap kehidupan dan menuangkannya ke dalam karya-karyanya. “Bagi saya, seni adalah cerminan dari kehidupan, dan kehidupan itu sendiri adalah sebuah karya seni yang tak ada habisnya untuk dijelajahi.”

Progress Karya EMTE di Studio Lukis



Belajar dari Pelukis Ternama Indonesia

Inspirasi yang turut mewarnai karya-karya Emte adalah sosok Raden Saleh, pelukis Indonesia yang karya-karyanya telah diakui dunia. Prestasi Raden Saleh menjadi motivasi bagi Emte untuk terus berkarya dan mengharumkan nama Indonesia di kancah seni internasional.

Raden Saleh dianggap sebagai pelopor seni rupa modern di Indonesia. Karya-karyanya membuka jalan bagi perkembangan seni rupa Indonesia dan menginspirasi generasi seniman selanjutnya. "Raden Saleh adalah sosok yang menginspirasi saya. Beliau adalah bukti bahwa seniman Indonesia mampu bersaing di tingkat global. Saya ingin mengikuti jejak beliau dan membuat karya-karya yang bisa membanggakan bangsa," ungkap Emte.

Meski bukan Raden Saleh kedua, Emte sendiri punya caranya sendiri dalam mengikuti jejak sang idola. Kesukaannya menggambar sejak kecil terus diasah dan dikembangkan hingga akhirnya ia mampu menghasilkan karya-karya emas. Dan goresan gambar inilah yang membawanya terbang keliling dunia. Berbagai undangan disambutnya hingga ke London, New York, Frankfurt, Tokyo, Seoul, Shanghai, Bulgaria dan negara lainnya.

Tantangan dan Ekspektasi

Dalam persiapan untuk Art Jakarta 2024, Emte mengaku menghadapi tantangan utama yaitu waktu. Namun, ia optimis bahwa kendala ini dapat diatasi. "Yang paling penting adalah menjaga semangat berkarya. Saya sendiri tidak ada kendala seperti art block, karenanya saya yakin bisa menyelesaikan semua karya tepat waktu," katanya.

Selain itu, Emte juga memiliki harapan besar terhadap partisipasinya di Art Jakarta tahun ini. Ia berharap banyak pengunjung yang datang ke pameran dan bisa menikmati karya-karyanya. Lebih dari itu, ia ingin semua pengunjung dapat menghargai semua karya yang dipamerkan di Art Jakarta. Sebab pameran adalah adalah ruang publik di mana kita bisa saling berbagi dan belajar.

Seniman kelahiran Jakarta ini menyoroti pentingnya edukasi bagi pengunjung seni. "Tidak semua orang memiliki pengetahuan yang sama tentang seni. Oleh karena itu, saya berharap ada lebih banyak upaya untuk mengedukasi publik tentang bagaimana cara menikmati karya seni," tambahnya.

 

Ajakan untuk Seniman Muda Indonesia

Emte mengajak semua kalangan, terutama generasi muda, untuk tidak ragu lagi mendekati dunia seni. Menurutnya, salah satu pikiran yang harus diubah adalah pemahaman bahwa karya seni itu merupakan objek yang terlalu sulit dipahami. Seni hadir untuk dinikmati oleh semua orang, tanpa memandang latar belakang atau pendidikan. 

Apalagi saat ini, ada banyak sekali karya seni yang dirancang khusus untuk mengajak penonton berinteraksi secara langsung. Misalnya, instalasi seni interaktif yang memungkinkan kita untuk menjadi bagian dari karya itu sendiri, atau video mapping yang menyulap dinding menjadi kanvas yang hidup. “Jadi, buang jauh-jauh anggapan bahwa seni itu hanya untuk segelintir orang yang berpendidikan tinggi. Seni itu untuk semua orang, dan seni itu menyenangkan,” tambah Emte.

Persiapan Berkarya di Masa Mendatang

Emte menegaskan bahwa semangat berkaryanya akan terus menyala terang dalam satu hingga dua tahun mendatang. Sebagai seorang seniman multitalenta yang merangkap sebagai desainer grafis, komikus, dan ilustrator, ia akan terus menjelajahi berbagai kemungkinan ekspresi diri. 

Dengan penuh antusiasme, seniman lulusan program studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Fakultas Seni Rupa Jakarta ini berencana untuk mengeksplorasi berbagai media baru dan teknik inovatif. Ia percaya bahwa dengan terus bereksperimen, ia dapat menghadirkan karya-karya yang semakin segar dan relevan dengan perkembangan zaman.