Ghost Nets: Awakening the Drifting Giants - Ketika Sampah Laut Menjadi Karya Seni

14 Mei 2025
Ghost Nets: Awakening the Drifting Giants - Ketika Sampah Laut Menjadi Karya Seni
Diterbitkan pada  Diperbarui pada  

Pada 6 Mei 2025, Tim Redaksi SpaceJakarta berkesempatan mengunjungi Museum Bahari Jakarta yang terletak di Jakarta Utara untuk melihat langsung pameran Ghost Nets: Awakening the Drifting Giants, sebuah kolaborasi antara Kedutaan Besar Australia Indonesia dan kolektif seniman Erub Arts dari Pulau Darnley (Erubam), Australia.

Sumber: Dokumentasi Pameran oleh Tim Redaksi SpaceJakarta

Pameran yang berlangsung dari Maret hingga Agustus 2025 ini menampilkan 18 karya patung anyaman tangan berbentuk hewan-hewan laut yang dibuat dari ghost nets atau jaring bekas pakai yang hanyut dan menjadi ancaman. Saat kami menyusuri ruang pameran yang berada di dalam bangunan bersejarah ini, setiap karya terasa hidup dan sarat pesan ekologis.

Sumber: Dokumentasi Pameran oleh Tim Redaksi SpaceJakarta

Ghost Nets: Awakening the Drifting Giants oleh Erub Arts memajang karya seni dari perupa Ellarose Savage, Emma Gela, Florence Gutchen, Jimmy John Thaiday, Jimmy k. Thaiday, Lavinia Ketchell, Nancy Naawi, dan Racy Oui-Pitt

Erub Arts mengangkat isu konservasi laut dengan sangat kuat. Mereka tak hanya menyajikan keindahan visual, tetapi juga membuka pikiran tentang dampak sosial dan lingkungan dari sampah laut, khususnya jaring hantu yang banyak ditemukan di perairan Selat Torres wilayah yang secara geografis dan ekologis menghubungkan Indonesia dan Australia.Sumber: Dokumentasi Pameran oleh Tim Redaksi SpaceJakarta

Kunjungan ini memberikan pengalaman mendalam bahwa seni bisa menjadi media penyampai pesan lingkungan yang kuat, menyentuh, dan relevan lintas budaya. Sebuah pameran yang wajib dikunjungi bagi siapa pun yang peduli pada laut dan masa depan planet ini.

 

Referensi: Pengantar Kuratorial Pameran Ghost Nets
Ditulis Oleh: Noverdy R

---

Diterbitkan pada  Diperbarui pada