Lahir di Tasikmalaya pada tahun 1972, Dadah Subagja telah menapaki perjalanan panjang dalam dunia seni rupa Indonesia. Setelah menyelesaikan pendidikan di tingkat SMP, ia melanjutkan ke Sekolah Menengah Seni Rupa (SMSR) Yogyakarta pada tahun 1989, sebuah keputusan yang menjadi awal dari komitmen seumur hidupnya terhadap seni. Kini menetap di Yogyakarta, Dadah dikenal sebagai perupa yang konsisten dalam berkarya dan aktif berpameran. Ketertarikannya pada gaya realis tumbuh sejak awal kariernya, dan hingga kini ia tetap setia pada pendekatan tersebut, meski sempat mencoba mengeksplorasi gaya lain seperti abstrak. Baginya, gaya realis bukan sekadar teknik, melainkan ekspresi jati diri yang paling otentik.
Dokumentasi Lukisan Dadah di 2Madison Gallery dan Foto Dadah Subagja sedang Proses Melukis Karya
Dalam karya-karyanya, Dadah selalu berusaha merekam realitas dengan kepekaan tajam, baik terhadap lingkungan maupun fenomena sosial yang berkembang. Meski berpijak pada gaya realis, ia tidak menutup diri terhadap perubahan. Justru seiring waktu, ia mengaku terus menyesuaikan diri dengan dinamika seni rupa yang makin berkembang. Baginya, dunia seni di Indonesia adalah ruang yang hidup dan terus bergerak, dan sebagai perupa, ia merasa perlu untuk terus bergerak bersamanya. Kemampuannya untuk beradaptasi tanpa kehilangan karakter personal inilah yang menjadikan karya-karyanya selalu relevan dan berbicara dengan konteks zamannya.
Dokumentasi Foto Dadah Subagja saar Proses Lukis dan Foto Dirinya
Konsistensinya terlihat dari keikutsertaannya dalam berbagai pameran bergengsi, baik di galeri seni maupun ruang-ruang publik alternatif. Sepanjang 2023 hingga 2025, Dadah tercatat aktif berpameran di berbagai tempat, mulai dari Pendopo Art Space, Museum Sonobudoyo, hingga galeri dan kafe seni di Yogyakarta. Ia juga terlibat dalam pameran-pameran tematik seperti Wiwitan Poso, UUK Keistimewaan Yogyakarta, dan Gemah Ripah 2. Aktivitasnya tak hanya menunjukkan produktivitas, tetapi juga keterlibatannya dalam narasi kebudayaan lokal yang terus berkembang.
Dokumentasi Foto Diri Dadah Subagja dan Foto saat Proses Melukis Karya
Tahun 2025 menjadi momen penting lainnya dalam karier Dadah Subagja. Ia dijadwalkan akan ambil bagian dalam Art Jakarta 2025, sebuah ajang seni kontemporer ternama di Indonesia, bersama 2Madison Gallery di booth E5. Dalam kesempatan ini, ia akan menampilkan dua karya terbarunya yang kaya simbol dan filosofi, menandai kesinambungan antara tradisi realis yang ia tekuni dengan pembacaan reflektif atas kondisi kekinian. Dengan langkah yang teguh dan karya yang terus berevolusi, Dadah Subagja membuktikan bahwa menjadi setia pada gaya tidak berarti menolak perkembangan, melainkan menyelami zaman dengan bahasa yang paling jujur dari dirinya.
Narasumber: Dadah Subagja
Penulis: Noverdy R