Menenun Harmoni dari Cerita Sehari-hari: Jejak Artistik TEMPA

2 Oktober 2025
Menenun Harmoni dari Cerita Sehari-hari: Jejak Artistik TEMPA
Diterbitkan pada  Diperbarui pada  

TEMPA adalah nama kolektif dari pasangan seniman Indonesia, Putud Utama dan Rara Kuastra, yang telah berkarya bersama sejak akhir 2015. Lewat lukisan, mural, dan instalasi, mereka menelusuri pengalaman sehari-hari sebagai sumber makna dan medium untuk mencari keselarasan hidup. Proses kreatif mereka dimulai dari sketsa, gambar, hingga lukisan akrilik di atas kertas, yang kemudian dikolase dengan elemen digital menjadi satu kesatuan visual yang utuh. Narasi yang mereka bangun tidak hanya merefleksikan pengalaman pribadi, tetapi juga menjadi cara untuk mengangkat isu-isu global melalui pendekatan yang lebih intim dan manusiawi.

Dokumentasi Karya Tempa dan Proses Lukis Karya Lukisan dan Mural

Karya-karya TEMPA memadukan unsur dekoratif dan naratif, dengan titik tolak pada sejarah dan pengalaman pribadi. Mereka percaya bahwa setiap orang menyimpan cerita melalui benda-benda yang dimiliki, tempat tinggal, hubungan, hingga kejadian-kejadian kecil sehari-hari. Semua itu, bagi mereka, merupakan bagian dari proses memahami kehidupan. Dalam praktiknya, mereka menggunakan berbagai media seperti kanvas, kain, kayu, kuningan, hingga aluminium. Pilihan media ini memperkuat pesan tentang keberagaman pengalaman manusia dan bagaimana semuanya saling terhubung dalam satu pola harmoni.

Dokumentasi Karya-karya Instalasi TEMPA via Instagram

Selama tiga tahun terakhir, TEMPA aktif berpameran di berbagai kota di Indonesia dan luar negeri. Pada 2023, mereka hadir di pameran Art Jakarta, Do You Hear The Invisible Sound? di Singapura, hingga Yogya Annual Art di Yogyakarta. Tahun berikutnya, mereka tampil di berbagai ajang seperti ARTJOG Motif Ramalan, ART JAKARTA GARDEN, Basoeki Abdullah Art Award, dan ICAD “By The Bay”. Di 2025, mereka kembali menunjukkan konsistensinya melalui pameran di Galeri Bulaksumur, Ace House Collective, Sangkring Artspace, hingga Art Care di Artjog.

Dokumentasi Foto Proses Lukis Karya TEMPA di Studionya

TEMPA akan kembali berpartisipasi dalam Art Jakarta 2025 bersama 2Madison Gallery pada 3 - 5 Oktober. Mereka akan menampilkan tiga karya terbaru yang mengangkat relasi manusia dengan sesama, alam, dan Tuhan sebagai bagian dari pencarian akan harmoni.

Dokumentasi Karya-karya TEMPA di Art Jakarta 2023 dan 2024

Dengan pendekatan yang terus berkembang dan refleksi mendalam terhadap kehidupan, TEMPA menghadirkan karya-karya yang tidak hanya memanjakan visual, tetapi juga mengajak audiens untuk melihat lebih dalam: bahwa kehidupan, dalam segala kerumitannya, bisa diurai menjadi kisah-kisah kecil yang membentuk satu pola keselarasan.

 

Narasumber: TEMPA
Penulis: Noverdy R

Diterbitkan pada  Diperbarui pada