Menggambar Realita dengan Tawa: Perjalanan Seni Mice Misrad

June 16, 2025
Menggambar Realita dengan Tawa: Perjalanan Seni Mice Misrad
Published on  Updated on  

Muhammad Misrad, sosok di balik Mice Cartoon, adalah salah satu kartunis yang dikenal luas berkat gaya khasnya yang menggabungkan kritik sosial dan humor segar. Ketertarikannya pada dunia seni bermula sejak usia dini. “Dari TK, dari SD sudah gemar membaca komik,” tuturnya. Kecintaannya itu kemudian berlanjut hingga masa kuliah di Institut Kesenian Jakarta, menandakan bahwa seni sudah menjadi bagian dari hidupnya sejak kecil.

Dokumentasi Tim SpaceJakarta di Pameran Tunggal Mice, Bentara Budaya Jakarta (23/05)

Gaya gambar khas Mice tak muncul begitu saja. Ia mengaku banyak terinspirasi oleh berbagai tokoh dan karya, baik dari luar negeri maupun dalam negeri. "Dari Walt Disney, Bart Simpson, juga Datuk Lat dari Malaysia. Dari Indonesia ada Pak GM Sudarta dan Ganes TH, Si Buta dari Gua Hantu,” ungkapnya. Semua pengaruh ini membentuk goresan tangan dan karakteristik visual yang unik dalam karya-karyanya.

Dokumentasi Tim SpaceJakarta di Pameran Tunggal Mice, Bentara Budaya Jakarta (23/05)

Nama Mice kian dikenal ketika ia berduet dengan Benny Rachmadi dalam Benny & Mice, yang terkenal dengan kartun-kartun yang menyentil kehidupan urban, khususnya Jakarta. “Sebenarnya bukan kritik sosial sih. Kita cuma kepo dengan keadaan sekitar kita,” ujarnya santai. Bagi Mice, Jakarta adalah sumber inspirasi yang tak ada habisnya. Dinamika kota dan tingkah laku warganya yang sering kali terasa “komedi alami” membuatnya merasa perlu merekam semua itu dalam bentuk komik.

Dokumentasi Tim SpaceJakarta di Pameran Tunggal Mice, Bentara Budaya Jakarta (23/05)

Walaupun sering memuat kritik sosial, Mice menyampaikan pesannya dengan cara yang ringan dan jenaka. Hal inilah yang membuat karyanya bisa diterima luas. “Mungkin karena penyampaiannya lewat komedi satir ya, jadi rata-rata responnya, ‘Iya juga ya.’ Kita nggak menghakimi, cuma memotret realita yang memang lucu,” jelasnya.

Dengan pendekatan yang menghibur namun mengena, Mice berhasil menjadikan kartun bukan hanya media hiburan, tapi juga cermin kehidupan sosial yang bisa mengajak pembaca untuk merenung sambil tersenyum.

 

Ditulis oleh Noverdy R

 

Published on  Updated on