Esa Apriansyah adalah seorang seniman yang praktik artistiknya berakar pada pendekatan fenomenologi. Ia tidak sekadar merekam rupa, tetapi mencoba menangkap inti dari bagaimana ruang, objek, dan pengalaman hadir serta dirasakan dalam realitas sehari-hari. Bukannya memaksakan makna tertentu, Esa justru membiarkan bentuk, tekstur, dan ingatan membimbing proses kreatifnya secara organik. Melalui karya-karyanya, ia menyelami keterkaitan antara persepsi dan eksistensi, bagaimana sudut-sudut ruang menjadi pengingat akan tempat, bagaimana lapisan tekstur mengendapkan jejak waktu, dan bagaimana warna menciptakan resonansi emosional antara individu dan lingkungannya.
Dokumentasi Esa Apriansyah dan Karyanya di 2Madison Gallery
Lukisan, ilustrasi, dan kolaborasi desain menjadi medium yang dipilih Esa untuk menerjemahkan pengalaman menjadi narasi visual yang intim sekaligus universal. Dalam setiap proyek, ia menghadirkan perjumpaan dengan dunia melalui sudut pandang fenomenologis yang mengajak audiens untuk merasakan, mengingat, dan merefleksikan pengalaman mereka sendiri. Proses ini menjadikan karya-karyanya bukan sekadar objek estetis, melainkan ruang kontemplatif di mana persepsi, budaya, dan kesadaran manusia bersinggungan. Ia menempatkan ingatan sebagai elemen penting dalam memahami keberadaan, menjadikan praktik seninya sebagai dialog yang terus berkembang antara batin dan dunia luar.
Dokumentasi Foto Karya-karya Esa Apriansyah di 2Madison Gallery
Karya-karya Esa telah mendapat tempat di berbagai platform internasional. Pada 2024, ia berpartisipasi dalam pameran interaktif Mempertemukan Jakarta bersama Ourchetype di Halte Tosari, Jakarta. Sebelumnya, pada 2023, karyanya terpilih dalam Homebound International Publishing Poster Book yang diterbitkan di Jerman, dan pada 2022, ilustrasinya tampil dalam zine Yuwana #2 yang diterbitkan oleh ASEAN Youth Forum dengan tema demokrasi dan suara anak muda. Rentetan partisipasi ini mencerminkan bagaimana pendekatan personal yang ia bawa mampu melintasi batas geografis dan wacana, memperkuat resonansi universal dari narasi-narasi visualnya.
Dokumentasi Foto Proses Lukis Karya Esa Apriansyah dan Karya-karyanya di 2Madison Gallery
Pada Art Jakarta 2025 yang akan berlangsung pada 3 hingga 5 Oktober mendatang, Esa akan hadir bersama 2Madison Gallery di booth E5. Ia akan menampilkan dua karya terbarunya yang mengangkat tema besar tentang makna hidup, kali ini dituangkan melalui lanskap kota sebagai medium refleksi. Dalam karyanya, Esa memandang kota bukan sekadar tempat tinggal, melainkan ruang emosional yang menyimpan berbagai lapisan eksistensi manusia. Dengan cara ini, ia terus memperluas ruang baca atas seni, menjadikannya bukan hanya untuk dilihat, tetapi untuk dirasakan dan dialami secara mendalam.
Narasumber: Esa Apriansyah
Penulis: Noverdy R