Zorikto Dorzhiev lahir pada tahun 1976 di Ulan-Ude, ibu kota Republik Buryatia, Rusia. Pada tahun 1996, ia lulus dari College of Culture and Arts of the Republic of Buryatia dengan jurusan Seni Lukis. Kemudian, pada tahun 2002, ia menyelesaikan studinya di Krasnoyarsk State Art Institute. Antara tahun 2003 hingga 2005, Zorikto mengikuti pelatihan di workshop kreatif Russian Academy of Arts di Krasnoyarsk, yang merupakan cabang dari wilayah Ural, Siberia, dan Timur Jauh. Setelah menyelesaikan pelatihan tersebut, ia kembali ke kota kelahirannya dan memulai karier sebagai pelukis.
Dokumentasi Foto Zorikto Dorzhiev oleh Gallery Khankhalaev
Dalam karya-karyanya, Zorikto memandang padang rumput (stepa) bukan sekadar wilayah geografis, melainkan sebagai simbol peradaban kolektif. Ia menciptakan sosok universal dari seorang nomad (pengembara) figur yang tidak hanya mewarisi budaya, tetapi juga warisan genetik dari tokoh legendaris seperti Temudgin (Jenghis Khan).
Karya "Hit The Road" (2016) dan "March" (2013)
Dokumentasi Foto oleh Gallery Khankhalaev
Namun, perhatian Zorikto tidak hanya tertuju pada masa lalu. Ia juga menampilkan kehidupan penghuni padang rumput masa kini, terutama melalui penggambaran anak-anak Buryat. Anak-anak ini digambarkan bermain permainan tradisional kuno dan sejak usia dini telah mengenal kehidupan khas padang rumput. Akan tetapi, mereka juga merupakan bagian dari generasi modern. Bagi Zorikto, penting untuk menunjukkan sisi kontemporer dari kehidupan mereka. Dalam beberapa karyanya, Zorikto secara eksplisit menyisipkan simbol-simbol modernitas seperti headphone, gadget, dan aksesori masa kini. Lebih dari itu, ia berusaha menangkap perubahan gaya hidup: mulai dari gestur tubuh, perilaku, cara bergerak, hingga cara berpikir generasi baru.
Karya "The Expendables" (2016) dan "Braveheart" (2016)
Dokumentasi Foto oleh Gallery Khankhalaev
Tantangan berikutnya bagi Zorikto adalah menciptakan bahasa visual baru yang mampu menggambarkan dunia batin generasi muda: reaksi mereka, dinamika psikomotorik, dan cara mereka merespons lingkungan sekitar. Seperti halnya dalam setiap upaya mendemokratisasi pesan seni, selalu ada risiko penyederhanaan. Namun, Zorikto tidak takut mengambil risiko tersebut. Ia justru menjadikan unsur permainan dan interaksi sebagai sumber energi artistiknya. Bagi Zorikto, kontak langsung dan keterlibatan emosional adalah kunci untuk membangun jembatan antara tradisi dan zaman modern.
Karya "Heroes of the Day" (2016) dan "Oldness of superhero" (2015)
Dokumentasi Foto oleh Gallery Khankhalaev
Karya-karyanya telah dipamerkan di berbagai kota besar, baik di Rusia maupun di luar negeri. Pada tahun 2023, Zorikto menggelar pameran tunggal berjudul Through Eras di Saint Petersburg dan turut berpartisipasi dalam DIAF 2023 di Daegu, Korea Selatan. Ia juga ambil bagian dalam SCOPE Miami Beach 2023 dan pameran bersama di Phuket, Thailand. Tahun berikutnya, 2024, ia menampilkan karyanya dalam pameran Premonition di MARS Center for Contemporary Art, Moskow, serta di ajang internasional seperti Art Taipei dan Art Jakarta. Pada tahun 2025, pameran bertajuk Zorikto’s Dreams digelar di galeri M’ARS, Moskow, menandai konsistensinya dalam menjelajahi identitas visual masyarakat stepa dari masa lalu hingga masa kini.
Beberapa karya Zorikto juga telah hadir di Indonesia. Tiga lukisan karyanya yaitu The Expendables, Braveheart, dan Oldness of Superhero saat ini terdisplay di 2Madison Plaza, Pondok Indah, Jakarta. Ketiga karya tersebut menggambarkan perpaduan karakter pahlawan modern dengan gaya visual khas stepa yang khas dari Zorikto. Informasi lebih lanjut mengenai karya-karya ini bisa ditemukan di situs resmi 2Madison.
Ditulis oleh Noverdy R
Referensi:
Gallery Khankhalaev (Buku dan Website)