Mitos Parenting, Peran Ayah, dan Aktivitas Sederhana yang Bermakna

June 11, 2025
Mitos Parenting, Peran Ayah, dan Aktivitas Sederhana yang Bermakna
Published on  Updated on  

Salah satu mitos yang kerap muncul adalah, “Ah, nanti juga ngerti sendiri, masih kecil.” Padahal, ini sangat keliru. Anak-anak di masa Golden Age tidak belajar sendiri, melainkan dari stimulasi langsung melalui interaksi. Jika orang tua enggan mengajak bicara, malas membacakan cerita, atau jarang memberikan pelukan, mereka sedang melewatkan fase penting yang tidak bisa diulang.

Sumber: Dokumentasi kelas melukis anak-anak di 2Madison Gallery

Bukan hanya ibu, ayah juga punya peran besar. Teori Ecological Systems dari Bronfenbrenner menyebut bahwa lingkungan terdekat, yaitu keluarga, adalah pengaruh terbesar dalam perkembangan anak. Kehadiran ayah terbukti meningkatkan kepercayaan diri dan stabilitas emosi anak. Elle sendiri merasakan pentingnya dukungan pasangan. “Parenting itu enggak bisa sendirian,” katanya.

Sumber: Dokumentasi kelas melukis anak dewasa 2Madison Gallery

Lalu, apa aktivitas yang bisa dilakukan sehari-hari untuk mengoptimalkan Golden Age anak?

  • Ngobrol rutin, walau hanya soal mainan atau cuaca.

  • Bacakan cerita setiap malam, meski hanya lima menit.

  • Ajak anak mengenal lingkungan sekitar: “Itu burung, warnanya biru.”

  • Main bareng tanpa gadget: cilukba, puzzle, atau jalan sore.

  • Berikan pujian saat anak mencoba hal baru.


Sumber: Dokumentasi kelas melukis anak dewasa 2Madison Gallery
Menurut Elle, yang terpenting bukan stimulasi mahal, tapi kehadiran penuh dan konsistensi sederhana. Bahkan, membiarkan anak bosan adalah bagian dari pembelajaran mereka untuk berimajinasi dan menemukan dunia mereka sendiri.

 

Penulis: Evelyn Aime
Editor: Yuni

 

Published on  Updated on