Kartini Berkarya: Saatnya Wanita Memimpin Panggung Seni!

April 21, 2025
Kartini Berkarya: Saatnya Wanita Memimpin Panggung Seni!
Published on  Updated on  

Setiap tanggal 21 April, kita memperingati Hari Kartini. Hari yang istimewa untuk mengenang perjuangan  R.A Kartini, sosok wanita hebat yang membuka jalan bagi wanita Indonesia untuk mendapatkan hak yang setara, khususnya dalam pendidikan dan kebebasan berpikir. Semangatnya bukan hanya tentang masa lalu, tapi juga tentang bagaimana wanita masa kini bisa terus berkarya di tengah berbagai tantangan-tantangan global saat ini.

 

Dulu, ruang bagi para wanita untuk berkarya sangat terbatas. Namun kini, wanita sudah memiliki kesempatan yang lebih banyak untuk menunjukkan bakat dan kreativitasnya. Di dunia seni, nama-nama seniman wanita terus bermunculan dan membawa angin segar. Mereka menjadi pelukis yang berani, penari yang penuh ekspresi, pematung, penulis, fotografer, sutradara film, bahkan astronot. . Nama-nama seperti Christine Hakim yang kembali bersinar lewat perannya di serial “The Last of Us”, atau Greta Gerwig yang sukses besar dengan film “Barbie”, menjadi bukti bahwa perempuan kini mampu memimpin panggung seni global.

 

Yang menarik, karya seni dari wanita seringkali membawa perspektif yang unik dan menyentuh. Mereka mampu menghadirkan sisi emosional, pengalaman hidup, dan kepekaan sosial. Semakin banyak seniman wanita yang mengangkat isu-isu kesetaraan gender, kekerasan terhadap perempuan, hingga perjuangan identitas. Taylor Swift, misalnya, tak hanya dikenal karena musiknya, tetapi juga karena keberaniannya menyuarakan hak-hak perempuan dan kepemilikan karya; begitu pula Ayu Utami di Indonesia yang lewat tulisan-tulisannya menyentil berbagai isu sosial dan budaya.

 

Wanita juga makin berperan dalam pengelolaan dunia seni seperti, menjadi pemilik galeri, kurator, pengajar seni, hingga pendiri komunitas kreatif yang memberdayakan sesama wanita. Ini membuktikan bahwa peran wanita tidak hanya di balik layar, tapi juga di garis depan perkembangan seni dan budaya, seperti yang dilakukan Butet Manurung lewat pendidikan kreatif bagi masyarakat adat, atau Malala Yousafzai yang terus mendorong akses pendidikan dan ekspresi perempuan di berbagai belahan dunia.

 

Semangat Kartini adalah semangat untuk terus bergerak maju dan memberi dampak. Di hari Kartini ini, mari kita rayakan para wanita yang terus berkarya. Karena ketika wanita berkarya, dunia pun ikut berubah menjadi lebih indah. Selamat Hari Kartini! Untuk semua wanita hebat di mana pun berada agar terus berkarya, terus bersinar!


Written by Noverdy R

Published on  Updated on