nTahun 1915 menandai momen penting dalam sejarah seni ketika Kazimir Malevich memperkenalkan karya Black Square, lukisan berbentuk persegi hitam di atas latar putih polos. Meski tampak sederhana, karya ini menjadi titik tolak kelahiran Suprematisme sebuah pendekatan baru dalam seni rupa yang meninggalkan bentuk-bentuk nyata dan memilih ekspresi visual yang murni dan nonfiguratif.
1) Potret Kazimir Malevich (1925). 2) Karya "Black Square" (1915). 3) Karya "Potrait of Mikhail Matyushin" (1913).
Kazimir Malevich (1879–1935) adalah tokoh sentral dalam seni avant-garde Rusia. Ia memandang bahwa seni tidak harus merepresentasikan dunia luar, melainkan bisa menjadi sarana untuk mengungkapkan perasaan dan kesadaran spiritual secara langsung. Ia mengembangkan ide bahwa bentuk-bentuk geometris dasar seperti persegi dan lingkaran lebih tepat untuk menggambarkan esensi batin ketimbang objek-objek duniawi.
Karya "Suprematism" (1915) dan Karya "Party" (1908).
Suprematisme muncul sebagai gerakan yang menyuarakan pembebasan seni dari kewajiban merekam realitas visual. Melalui warna-warna primer dan komposisi yang minim, aliran ini justru ingin menegaskan “keutamaan pengalaman batin” dalam proses artistik. Dalam konteks Rusia menjelang revolusi, pendekatan ini sejalan dengan semangat pembaruan yang sedang bergulir, tidak hanya dalam seni tapi juga dalam masyarakat.
Karya "The Knife Grinder Principle of Glittering" (1913) dan Karya "Sensation of Danger".
Ketika pertama kali dipamerkan di Petrograd dalam pameran “0,10”, Black Square dipasang di sudut atas ruangan tempat yang biasa digunakan untuk ikon religius dalam budaya Rusia Ortodoks. Tindakan ini tidak hanya radikal secara visual, tetapi juga secara simbolis, karena mengangkat seni abstrak ke dalam posisi yang hampir sakral.
1) Malevich sedang berdiri di Museum Kebudayaan Artistik, Petrograd. 2) Pameran 0,10: Sebuah bagian karya-karya Suprematis oleh Kazimir Malevich yang dipamerkan untuk pertama kalinya.
Hingga kini, Black Square tetap menjadi lambang keberanian untuk melampaui batas-batas tradisi. Malevich dan Suprematisme mewariskan fondasi penting bagi seni modern, membuka jalan bagi berbagai ekspresi artistik yang lebih bebas dan eksperimental.
Ditulis oleh Noverdy R
Referensi:
- Bowlt, John E. Russian Art of the Avant-Garde: Theory and Criticism 1902–1934. Thames & Hudson, 1988.
- Malevich, Kazimir. The Non-Objective World. Paul Theobald and Company, 1959.
- Railing, Patricia. “Malevich and the End of Painting.” The Journal of Aesthetics and Art Criticism, vol. 58, no. 3, 2000.
- Camfield, William A. The Rise of Abstract Art in Russia. Garland Publishing, 1979.