Jakarta akan segera merayakan usia 500 tahun pada tahun 2027, dan untuk itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah mempersiapkan perhelatan besar, “Festival Kebudayaan Indonesia”. Salah satu yang akan ditonjolkan dalam festival ini adalah kekayaan seni Betawi yang sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari Jakarta.
Lenong, Ondel-ondel, Topeng Betawi, dan Tanjidor adalah beberapa seni khas Betawi yang akan tampil meriah mulai Juni 2025. Festival ini bukan hanya tentang perayaan, tapi juga tentang melestarikan budaya lokal agar tetap hidup di tengah kemajuan zaman. Setiap pertunjukan diharapkan melibatkan sekitar seribu peserta dari berbagai komunitas seni dan budaya. Apa saja yang bisa kita saksikan?
Lenong
Sumber: https://www.senibudayabetawi.com/9082/inilah-pe main-lenong-betawi-yang-populer-pada-masanya.html dan siska maria eviline - Flickr: Ngelenong-Batavia Art 2012, CC BY 2.0
Seni teater Betawi yang penuh warna, dengan dialog khas Betawi yang sering kali lucu dan penuh sindiran sosial. Dulu hanya tampil di panggung sederhana, kini lenong bisa dinikmati di berbagai acara budaya hingga televisi.
Ondel-ondel
Sumber: Oleh Akhmad Fauzi, CC BY 3.0 dan Photo by Jeffry S.S.
Boneka besar yang selalu mencuri perhatian di setiap acara adat. Dengan wajah mencolok dan gerakan unik, ondel-ondel menjadi simbol kebudayaan Betawi yang sering tampil di jalanan maupun pentas seni.
Topeng Betawi
Sumber: https://fokusmedia.co.id dan https://www.senibudayabetawi.com
Seni ini menggabungkan tari, musik, dan drama dengan topeng yang memiliki karakter khas. Setiap topeng mewakili emosi atau sifat tertentu, biasanya dibawakan dalam acara hajatan atau pentas budaya.
Tanjidor
Sumber: Oleh Ali 12 - Karya sendiri, CC BY-SA 4.0 dan GFDL, https://id.wikipedia.org/w/index.php?curid=798521
Musik tradisional Betawi yang dipengaruhi oleh musik Eropa, dengan alat musik seperti klarinet, trombon, tuba, dan drum. Tanjidor sering terdengar di pernikahan Betawi, membawa nuansa meriah dan penuh semangat.
Festival ini akan berlangsung secara rutin minimal sebulan sekali hingga menjadi acara mingguan menjelang puncaknya pada 22 Juni 2027, yang juga menandai 500 tahun Kota Jakarta. Mari kita sambut festival budaya ini dengan semangat, dan jangan lupa untuk bangga dengan seni dan budaya Betawi yang terus hidup di Jakarta!
Written by Noverdy R