Desain interior yang ramah anak menuntut keseimbangan antara aspek keamanan, kegunaan, dan estetika agar ruangan tidak hanya aman untuk anak-anak, tetapi juga menyenangkan dan cocok untuk gaya hidup keluarga. Berikut beberapa panduan praktis untuk memilih furniture, material, serta mengatur ruang yang ideal bagi keluarga dengan anak kecil.
Memilih furniture yang aman dan dapat bertumbuh bersama anak
(1) Dokumentasi Furniture Aman Anak oleh Mikhail Nilov, (2) Dokumentasi Furniture Aman Anak oleh Tara Winstead
Dalam memilih furniture untuk anak-anak, perlu diperhatikan ukuran, fungsi, dan keamanan. Gunakan furniture yang proporsional bagi aktivitas anak (misalnya meja rendah atau rak yang mudah dijangkau) untuk memungkinkan mereka bergerak dengan bebas dan mandiri. Selain itu, pilih furniture dengan tepi bulat atau terlindungi untuk mengurangi risiko cedera akibat sudut tajam. Furnitur besar seperti rak atau lemari sebaiknya diamankan ke dinding agar tidak mudah roboh ketika anak-anak memanjat atau bermain di sekitarnya.
Pengaturan ruang yang fungsional, aman, dan menyenangkan
(1) Dokumentasi Ruang Anak oleh cottonbro studio, (2) Dokumentasi Ruang Baca Anak oleh RDNE Stock project
Ruang yang ramah anak bukan hanya soal aman, tetapi juga mendukung aktivitas, eksplorasi, dan pembelajaran anak. Salah satu strategi adalah menetapkan zona yang berbeda, yaitu zona bermain, zona belajar/baca, dan zona santai. Pengaturan ini membantu anak memahami pembagian fungsi ruang di dalam rumah. Kemudian, pertimbangkan aksesibilitas seperti rak, tempat bermain, dan area kreatif sebaiknya berada pada ketinggian yang bisa dijangkau anak untuk mendukung kemandirian mereka. Tambahan penting lainnya yaitu pencahayaan yang baik, gunakan cahaya alami sebanyak mungkin dan lampu lembut untuk malam hari, serta warna yang ceria tetapi tidak terlalu ramai agar suasana tetap tenang.
Estetika yang tetap menarik untuk orang tua
“Ramah anak” tidak berarti harus tampak murahan atau anak‑anak saja. Justru dapat dipadu dengan gaya estetis yang tetap sesuai untuk keluarga. Gunakan palet warna dasar yang netral atau lembut, kemudian tambahkan aksen warna ceria melalui aksesori yang mudah diganti. Furniture dari material alami seperti kayu solid dapat memberi nuansa hangat dan tahan lama.
(1) Dokumentasi Ruang Keuarga oleh Max Vakhtbovycn, (2) Dokumentasi Ruang Ramah Anak oleh Vika Glitter
Dengan memperhatikan keempat aspek tadi, furniture yang aman dan fleksibel, material yang sehat dan tahan pakai, serta pengaturan ruang yang mendukung aktivitas anak sambil tetap estetis, ruang keluarga atau kamar anak dapat menjadi lingkungan yang aman, menyenangkan, sekaligus stylish.
Ditulis oleh Noverdy R
Referensi:
- Fu, W., & Ooi, B. K. (2024). An Overview of Children’s Room Interior Design. International Journal of Social Science, Humanities and Research, 7(8).
- Trucillo, P., Chaouali, F., & Portioli, F. P. A. (2025). Sustainable Material Selection for Interior Design Furniture: A Simple Procedure Based on Environmental Analysis and Structural Optimization. Materials, 18(9), 2023.
- Rahmaris, N. I., & Ambarwati, D. R. S. (2024). Development of child‑friendly interior design at Tumbuh Kembang Daycare, Sinduharjo, Yogyakarta. Sungging: Journal of Innovative, Cultural, Transdisciplinary Art and Kriya Discourse, 3(2), 125‑144.

