Dalam dunia desain interior, lukisan bukan hanya berfungsi sebagai penghias dinding, tetapi juga memainkan peran penting dalam menciptakan atmosfer dan karakter suatu ruang. Karya seni ini bisa menjadi titik fokus visual yang membantu memperkuat tema interior serta memberikan sentuhan emosional yang mendalam.
Membangun Suasana Lewat Lukisan
Dokumentasi Lukisan di 2Madison Gallery, Kemang
Lukisan dapat membangkitkan suasana tertentu dalam ruangan melalui kombinasi warna, bentuk, dan gaya visualnya. Warna-warna hangat seperti oranye, merah, dan kuning sering dikaitkan dengan energi dan kehangatan, sementara warna dingin seperti biru dan hijau menimbulkan efek tenang dan damai. Studi oleh Hussain (2021) menegaskan bahwa warna dalam seni memiliki pengaruh langsung terhadap suasana hati dan persepsi ruang, menjadikan lukisan alat efektif dalam memanipulasi mood interior.
Selain warna, ukuran dan penempatan lukisan juga penting. Lukisan besar bisa mendominasi dinding dan memberikan arah pada penataan ruang. Sementara itu, karya kecil dengan detail halus lebih cocok untuk area yang bersifat personal atau tenang seperti kamar tidur.
Keselarasan Gaya Lukisan dan Tema Interior
Dokumentasi Lukisan di 2Madison Gallery, Kemang
Dalam interior bergaya modern yang menonjolkan kesederhanaan dan minimalisme, lukisan abstrak dengan bentuk geometris atau warna monokrom sangat ideal. Sebaliknya, desain klasik yang lebih formal akan lebih cocok dengan lukisan bergaya realistik, potret, atau lanskap dengan bingkai ornamen.
Gaya bohemian (boho) lebih fleksibel dan eklektik, memungkinkan perpaduan berbagai warna, tekstur, dan karya seni yang unik. Lukisan dalam gaya ini bisa menampilkan tema budaya, motif etnik, atau bahkan hasil karya lokal yang menggambarkan keberagaman dan kebebasan berekspresi.
Kunci Harmonisasi Lukisan dengan Interior
Dokumentasi Lukisan di 2Madison Gallery, Kemang
Agar lukisan menyatu dengan ruang, beberapa aspek teknis perlu diperhatikan yaitu proporsi lukisan terhadap ukuran dinding, pencahayaan yang tepat untuk menonjolkan detail tanpa menciptakan bayangan, serta keselarasan warna antara lukisan dan elemen ruang lainnya. Pemilihan lukisan yang tepat dapat menjadi jembatan antara fungsi dan estetika dalam desain interior.
Ditulis oleh Noverdy R
Referensi:
- Hussain, A.R. (2021). Colour Psychology in Art: How Colour Impacts Mood. Art and Design Review, 9(4), 301–308.
- Kim, J., & Heo, W. (2021). Interior Design with Consumers’ Perception about Art, Brand Image, and Sustainability. Sustainability, 13(8), 4557
- Sully, A. (2015). Interior Design: Conceptual Basis. Springer.

