Merayakan “Soft Chaos” di JICAF 2025 bersama Ummi Shabrina Damas

September 23, 2025
Merayakan “Soft Chaos” di JICAF 2025 bersama Ummi Shabrina Damas
Published on  Updated on  

Jakarta Illustration & Creative Arts Fair (JICAF) 2025 menjadi ajang yang menarik perhatian banyak seniman lokal, termasuk Ummi Shabrina Damas, seorang seniman lukis dan ilustrator yang dikenal lewat karya-karyanya yang penuh kejujuran dan nuansa personal. Tahun ini, JICAF berlangsung pada 19 September hingga 5 Oktober 2025 di The Space, Senayan City.

Dokumentasi Tim Spacejakarta di Jakarta Illustration & Creative Arts Fair (JICAF) 2025 

Ummi mengungkapkan bahwa ketertarikannya pada JICAF bermula dari keinginan untuk mengeksplorasi ruang kreatif yang lebih luas. “Bagi saya, JICAF itu sesuatu yang berbeda dan patut dicoba oleh seniman. Di sini, saya merasa bisa bertemu audiens baru sekaligus melihat banyak seniman lain bereksperimen dengan medium dan bentuk presentasi yang segar,” ungkapnya. Ia mengenal JICAF dari komunitas sesama seniman dan memutuskan untuk mengikuti open call tahun ini. Keberhasilannya lolos seleksi membuka jalan untuk menjajal hal-hal baru, mulai dari produksi merchandise hingga kolaborasi lintas bidang.

(1) Dokumentasi Booth Karya-karya oleh Tim SpaceJakarta, (2) Dokumentaasi Pribadi Ummi Shabrina

Dalam pameran ini, Ummi membawa sejumlah karya yang menggambarkan sisi personal kehidupannya. Ia mengangkat tema “Soft Chaos”, sebuah refleksi atas kehidupan rumah tangga, pernikahan, dan peran sebagai ibu. “Saya bermain dengan warna-warna berani dan bentuk-bentuk sederhana yang jujur, seperti cara saya melihat keseharian,” tuturnya.

Salah satu karya paling personal yang ia tampilkan adalah “Home Coming”, sebuah screen print ukuran A3 yang menggambarkan momen kembalinya keluarga kecilnya setelah menjalani hubungan jarak jauh. “Rasanya hangat sekali bisa mengabadikan momen itu dalam sebuah karya,” ujarnya dengan penuh haru. Dari semua karya yang dipamerkan, “MEND”, screen print berukuran A2, menjadi salah satu yang paling banyak menyita perhatian pengunjung. Dengan ukuran besar, warna yang unik, serta edisi terbatas hanya 20 cetakan, karya ini menjadi magnet tersendiri di tengah keramaian.

Dokumentasi Booth Karya Ummi Shabrina Damas oleh Tim SpaceJakarta

Namun, perjalanan Ummi menuju pameran ini tidak tanpa tantangan. Ia harus menghadapi banyak hal baru, mulai dari bernegosiasi dengan vendor hingga mewujudkan ide merchandise ke dalam bentuk produk nyata. “Prosesnya seru, tapi penuh tantangan,” ujarnya. Ummi juga menegaskan pentingnya event seperti JICAF dalam mendukung perkembangan ilustrator lokal. “JICAF menjadi jembatan antara seniman dan audiens, juga ruang belajar dan memperluas jaringan,” ungkapnya.

Melalui partisipasinya di JICAF 2025, Ummi Shabrina Damas tidak hanya memamerkan karya, tetapi juga merayakan proses, perjalanan, dan kisah-kisah yang membentuknya sebagai seniman dan manusia.

 

Narasumber: Ummi Shabrina Damas
Penulis: Noverdy R

Published on  Updated on