Festival Mural di Taman Ismail Marzuki hadir sebagai ruang ekspresi baru bagi seniman urban yang ingin menyuarakan kepeduliannya terhadap wajah kota. Mengangkat tema “Jaga Jakarta,” acara ini menjadi upaya kolektif untuk mengajak masyarakat merenungkan kembali pentingnya menjaga ruang publik. Seni visual dipilih sebagai medium utama karena sifatnya yang komunikatif dan dekat dengan kehidupan sehari-hari, sehingga pesan tentang perawatan kota dapat tersampaikan secara lebih hangat dan menyentuh.
Dokumentasi Foto Tim SpaceJakarta di Festival Mural Taman Ismail Marzuki
Deretan mural yang menghiasi area TIM tampil memukau dengan gaya, warna, dan narasi visual yang beragam. Setiap karya menghadirkan cerita berbeda, mulai dari ajakan merawat lingkungan, potret dinamika Jakarta, hingga harapan tentang masa depan kota yang lebih ramah bagi warganya. Kehadiran karya-karya ini bukan hanya menyajikan pengalaman visual yang menarik, tetapi juga membuka kesempatan bagi pengunjung untuk menjadikannya latar foto yang estetik maupun momen menikmati seni di ruang terbuka.
Dokumentasi Foto Tim SpaceJakarta di Festival Mural Taman Ismail Marzuki
Melalui penyelenggaraan festival ini, Dinas Kebudayaan DKI Jakarta menunjukkan komitmennya dalam menciptakan ruang dialog kreatif yang inklusif. Festival Mural tidak hanya menjadi ajang pamer karya, tetapi juga wadah bagi seniman mural untuk memperluas akses, mempertemukan ide-ide baru, dan membangun jejaring di antara pelaku seni. Dengan membuka ruang yang lebih luas, harapannya semakin banyak talenta kreatif dapat terlibat dalam memperkaya wajah visual Jakarta.
Dokumentasi Foto Tim SpaceJakarta di Festival Mural Taman Ismail Marzuki
Pada akhirnya, festival ini diharapkan mampu memupuk semangat kolaborasi yang lebih kuat di ekosistem seni urban. Kehadiran karya-karya mural di TIM menjadi simbol energi baru bagi perkembangan seni jalanan di ibu kota. Selain menambah daya tarik ruang publik, festival ini juga menjadi pengingat bahwa kota adalah ruang hidup bersama yang perlu dijaga, dirawat, dan dirayakan melalui berbagai bentuk ekspresi kreatif. Melalui seni, Jakarta diajak untuk terus tumbuh sebagai kota yang hidup, berwarna, dan ramah bagi semua.
Ditulis oleh Noverdy R
