Salihara Arts Center merupakan salah satu pusat seni terkemuka di Jakarta Selatan yang menghadirkan beragam kesenian kontemporer dari Indonesia dan dunia. Di tempat ini, seni pertunjukan, pameran, hingga kegiatan edukatif diselenggarakan dalam suasana yang kreatif dan sejuk. Salihara menjadi wadah bagi siapa pun yang ingin mengembangkan kreativitas, keterampilan, serta wawasan berpikir kritis dengan semangat menghargai keberagaman dan kebebasan berekspresi.
Dokumentasi Tim SpaceJakarta pada saat Event Pameran di Salihara Arts Center
Sejarah dan Perjalanan Salihara Arts Center
Akar berdirinya Salihara Arts Center berawal dari Komunitas Utan Kayu (KUK), sebuah pusat budaya di Jalan Utan Kayu 68H, Jakarta Timur. Komunitas ini dibentuk pada tahun 1994 oleh sekelompok sastrawan, seniman, intelektual, dan wartawan, termasuk beberapa pengasuh majalah Tempo, setahun setelah majalah tersebut dilarang oleh rezim Orde Baru. Pada masa itu, KUK menjadi salah satu ruang langka yang berani menyuarakan kebebasan berpikir dan berpendapat.
Dokumentasi Tim SpaceJakarta di Salihara Arts Center
Setelah kejatuhan Orde Baru pada tahun 1998, KUK terus aktif menyelenggarakan kegiatan seni yang memperkaya kehidupan intelektual masyarakat. Hingga akhirnya, pada 8 Agustus 2008, sebagian pengurus KUK berpindah ke Jalan Salihara 16, Pejaten, Pasar Minggu, dan mendirikan Salihara Arts Center. Kehadiran Salihara menandai lahirnya sebuah ruang budaya baru yang lebih besar, modern, dan terbuka bagi publik.
Program Utama Salihara
Salihara dikenal dengan berbagai program unggulannya yang berskala nasional dan internasional. Salah satunya adalah Salihara International Performing-arts Festival (SIPFest), festival seni pertunjukan dua tahunan yang menghadirkan seniman dan kelompok seni terkemuka dari berbagai negara. Selain itu, Literature and Ideas Festival (LIFEs) juga menjadi agenda penting yang mempertemukan penulis, pemikir, dan penonton untuk berdialog tentang isu-isu aktual dan ide-ide segar dari dunia sastra dan kebudayaan.
Dokumentasi Seni Pertunjukan via Website Salihara Arts Center
Di bidang seni pertunjukan, Salihara memiliki beberapa festival tematik seperti Helateater, yang menampilkan kelompok teater terbaik dari dalam negeri; Helatari, yang mempresentasikan karya koreografer dan penari Indonesia terkini; serta Salihara Jazz Buzz, sebuah konser jazz yang selalu menghadirkan kolaborasi unik antara musisi senior dan muda dengan gaya eksploratif dan inovatif.
Ruang Edukasi dan Pameran Seni Rupa
Selain pertunjukan, Salihara juga aktif dalam kegiatan pendidikan dan pengembangan keterampilan seni. Beragam kelas dan lokakarya diadakan, mulai dari menulis, berakting, menari, hingga filsafat, yang dibimbing oleh pengajar profesional di bidangnya. Tak hanya itu, berbagai diskusi, ceramah, dan talk show turut digelar untuk membahas isu seni, ilmu pengetahuan, sosial, hingga sejarah.
Dokumentasi Tim SpaceJakarta pada saat Event Pameran di Salihara Arts Center
Pada bidang seni rupa, Salihara rutin menggelar pameran karya seniman dalam dan luar negeri dengan semangat kolaborasi lintas disiplin. Pameran-pameran tersebut sering kali menyoroti arsip dan kesejarahan seni serta budaya Indonesia, menjadikannya ruang refleksi sekaligus eksplorasi.
Dokumentasi Tim SpaceJakarta pada saat Event Pameran di Salihara Arts Center
Salihara Arts Center tidak hanya menjadi panggung bagi seniman, tetapi juga menjadi ruang dialog dan pembelajaran bagi masyarakat. Dengan semangat keterbukaan dan kebebasan berpikir, Salihara terus berperan sebagai pusat kebudayaan yang menumbuhkan kreativitas, memperkaya wacana, dan menghidupkan semangat seni di Indonesia.
Lokasi:
Salihara Arts Center
Jl. Salihara No.16, Ps. Minggu, Jakarta Selatan
Ditulis oleh Noverdy R

