Rawon: Sup Legendaris Jawa Timur dengan Cita Rasa Mendalam

October 16, 2025
Rawon: Sup Legendaris Jawa Timur dengan Cita Rasa Mendalam
Published on  Updated on  

Rawon merupakan salah satu kuliner tradisional paling ikonik dari Jawa Timur yang memiliki ciri khas kuah hitam pekat serta aroma rempah yang menggugah selera. Warna hitam yang khas ini menjadi pembeda utama rawon dari sup daging lainnya di Nusantara. Berdasarkan sejumlah sumber sejarah, rawon diperkirakan sudah dikenal sejak abad ke-10, bahkan disebut dalam Prasasti Taji yang ditemukan di Ponorogo. Istilah "rarawwan" dalam prasasti tersebut dipercaya menjadi cikal bakal nama rawon. Seiring waktu, rawon menyebar ke berbagai daerah, terutama berkembang pesat di wilayah Surabaya dan Pasuruan sebagai pusat kuliner khas ini.

Dokumentasi Transkrip Prasasti Taji via Wikimedia Commons, CC BY 4.0

Bahan utama yang memberikan warna dan rasa khas pada rawon adalah kluwek atau keluak, yaitu biji dari pohon kepayang yang difermentasi terlebih dahulu agar aman dikonsumsi. Kluwek memiliki rasa yang unik, perpaduan antara pahit, gurih, dan sedikit manis yang menjadikan rawon memiliki karakter rasa yang dalam. Selain kluwek, rawon juga menggunakan berbagai rempah seperti bawang merah, bawang putih, ketumbar, lengkuas, serai, kunyit, dan daun jeruk. Seluruh bahan ini diolah menjadi bumbu halus yang kemudian ditumis hingga harum sebelum dimasukkan ke dalam kuah kaldu daging.

(1) Dokumentasi Biji Kluwek atau Keluak oleh Herusutimbul, CC BY-SA 4.0, (2) Dokumentasi berbagai Rempah Bahan Rawon oleh Herusutimbul, CC BY-SA 4.0

Di Surabaya, terdapat banyak tempat makan rawon yang melegenda. Salah satunya adalah Rawon Setan yang terkenal karena buka hingga tengah malam dan menawarkan rasa kuah yang kuat. Sementara itu, di Pasuruan, Rawon Nguling dikenal sebagai pelopor rawon otentik yang kemudian membuka cabang di kota-kota besar lain seperti Surabaya dan Jakarta. Kedua daerah ini menjadikan rawon sebagai bagian dari warisan budaya kuliner Jawa Timur yang terus lestari hingga kini.

Dokumentasi Menu Sup Rawon Art Cafe Jakarta oleh Tim 2Madison

Untuk membuat rawon di rumah, sebenarnya tidak terlalu rumit. Daging sapi direbus hingga empuk, lalu dimasak kembali bersama bumbu rempah yang telah ditumis, termasuk kluwek yang telah dihaluskan. Setelah kuah meresap dan menggelap, rawon siap disajikan. Hidangan ini biasanya disantap bersama nasi putih, tauge pendek, telur asin, sambal, dan kerupuk udang sebagai pelengkap yang menambah kenikmatan.

Dokumentasi Menu Sup Rawon Art Cafe Jakarta oleh Tim 2Madison

Bagi Anda yang ingin mencicipi rawon dengan tampilan dan kualitas lebih premium, Art Cafe Jakarta yang berlokasi di Kemang, Jakarta Selatan, menyajikan menu spesial beef rawon dengan wagyu beef tenderloin. Perpaduan daging wagyu yang lembut dan kuah rawon yang kaya bumbu menciptakan pengalaman baru dalam menikmati masakan tradisional Indonesia dengan sentuhan modern.

 

Ditulis oleh Noverdy R

Referensi:

  1. Kompas.com. (2025). Sejarah Rawon, Kuliner Legendaris Khas Jawa Timur yang Sudah Ada Sejak 901 Masehi.
  2. Antara News. (2025). Asal Usul Sejarah Rawon, Hidangan Khas Jawa Timur yang Legendaris.
  3. Kompas.com. (2024). Resep Rawon Surabaya, Hidangan Khas Jawa Timur yang Autentik.
Published on  Updated on