Berdamai dengan Alam dan Diri: Jejak Artistik Qoyim Bana Nasution

September 17, 2025
Berdamai dengan Alam dan Diri: Jejak Artistik Qoyim Bana Nasution
Published on  Updated on  

Qoyim Bana Nasution, seniman kelahiran Medan tahun 1981, telah menapaki dunia seni lukis sejak lebih dari dua dekade lalu. Setelah menyelesaikan pendidikan di jurusan Seni Lukis di Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Indonesia, ia mulai menekuni perjalanan artistiknya secara serius. Qoyim dikenal dengan karya-karya yang tidak hanya kuat secara visual, tetapi juga sarat makna dan filosofi. Baginya, momen-momen penting dalam karier seperti pameran tunggal dan keikutsertaan dalam event besar seperti Art Jakarta adalah ruang penting dalam mengembangkan dirinya sebagai seniman.

Dokumentasi Foto Karya Qoyim Bana di 2Madison Gallery

Salah satu karya paling personal bagi Qoyim adalah “Berdamai ke Diri Sendiri,” sebuah karya yang lahir dari proses introspeksi dan pencarian makna hidup. Karya ini menjadi simbol perjalanan batin yang jujur dan emosional, di mana ia mencoba mengungkapkan proses menerima diri secara utuh melalui bahasa rupa. Dalam banyak karyanya, Qoyim menjadikan alam sebagai tema utama. Ia melihat alam sebagai entitas yang memberikan pembelajaran tanpa pamrih, hadir, tumbuh, dan berfungsi sebagaimana mestinya. Dari sanalah ia merefleksikan kejujuran dan keseimbangan dalam hidup.

Dokumentasi Tim SpaceJakarta pada saat Wawancara bersama Qoyim Bana

Ciri khas karya Qoyim terletak pada bentuk-bentuk tiga dimensi yang banyak menampilkan elemen jamur dan unsur alam lainnya. Bagi Qoyim, jamur bukan hanya objek biologis, tetapi juga simbol filosofis yang mewakili siklus kehidupan. Jamur merepresentasikan proses peremajaan, menguraikan sel mati, dan menciptakan ruang baru bagi kehidupan. Keberagaman jenis jamur, ada yang bisa dimakan, ada pula yang beracun, menjadi cerminan kehidupan manusia yang juga penuh pilihan, risiko, dan konsekuensi.

Dokumentasi Tim SpaceJakarta di Studio Seniman pada saat Proses Pembuatan Karya

Menutup tahun dengan semangat baru, Qoyim B. Nasution akan kembali menampilkan karya -karyanya dalam Art Jakarta 2025 bersama 2Madison Gallery. Keikutsertaannya ini menjadi kesempatan bagi publik seni untuk lebih dekat dengan karya-karya yang menyentuh sisi filosofis dan emosional, sekaligus memperlihatkan bagaimana seni bisa menjadi medium untuk berdamai, baik dengan alam maupun dengan diri sendiri.

 

Narasumber: Qoyim Bana Nasution
Penulis: Noverdy R

Published on  Updated on