Art Jakarta 2025 menjadi panggung penting bagi para seniman, termasuk Qoyim Bana Nasution, yang akan tampil bersama 2Madison Gallery. Dalam ajang ini, Qoyim akan menampilkan tujuh karya terbaiknya yang mengusung tema besar tentang alam dan kehidupan manusia. Melalui pendekatan artistik yang khas, ia memadukan elemen dua dimensi dan tiga dimensi untuk menciptakan karya-karya yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga mengandung makna filosofis yang mendalam. Tahun ini, tema Art Jakarta berfokus pada alam dan tumbuh-tumbuhan sebagai metafora dari siklus kehidupan manusia.
Dokumentasi Tim Spacejakarta saat mengunjungi Studio Qoyim Bana Nasution
Qoyim dikenal dengan karyanya yang kerap mengangkat tema-tema alam. Ia memandang alam sebagai entitas yang memberikan pelajaran tanpa berkata-kata, yang hadir dan berfungsi sebagaimana mestinya. Alam menjadi sumber pembelajaran yang tulus, dan dari sanalah ia mendapatkan banyak inspirasi. Salah satu simbol yang paling sering muncul dalam karya-karyanya adalah jamur. Menurut Qoyim, jamur merupakan representasi dari proses peremajaan. Ia tumbuh dari materi yang mati dan menjadi bagian penting dalam siklus kehidupan. Keberagaman jenis jamur, dari yang dapat dimakan hingga yang beracun, menjadi cerminan dari beragam karakter dalam kehidupan manusia, menjadikannya elemen yang kuat secara visual maupun konseptual dalam karya-karyanya.
Dokumentasi Tim Spacejakarta saat mengunjungi Studio Qoyim Bana Nasution
Dalam proses kreatifnya, Qoyim memulai dari pengamatan lingkungan sosial, yang kemudian disaring melalui pengalaman pribadi, sebelum dikembangkan kembali ke ranah universal. Proses ini membuat karyanya terasa intim namun tetap relevan dengan isu-isu yang lebih luas. Secara teknik, penggabungan antara dua dan tiga dimensi menjadi ciri khasnya. Pendekatan ini tidak hanya menambah kekayaan visual, tetapi juga menjadi cara untuk mengeksplorasi batas-batas medium seni dan membangun ruang interpretasi yang lebih luas bagi para penikmat karya.
Dokumentasi Potongan Karya-karya Qoyim Bana Nasution untuk Art Jakarta 2025
Melalui karya-karyanya yang akan dipamerkan di Art Jakarta 2025, Qoyim menyampaikan narasi tentang kehidupan, keberagaman, dan harmoni. Ia tidak hanya menampilkan bentuk-bentuk alami seperti jamur dan elemen tumbuhan lainnya, tetapi juga menyematkan pesan tentang hubungan manusia dengan alam dan pentingnya menyadari siklus yang terus berlangsung. Setiap karya menjadi pengingat bahwa dalam keberagaman dan perubahan yang terus terjadi, terdapat keteraturan dan makna yang bisa ditemukan jika kita mau memperhatikannya lebih dalam. Dengan pendekatan yang penuh perenungan ini, kehadiran Qoyim di Art Jakarta 2025 dipastikan akan menjadi salah satu yang paling menggugah.
Narasumber: Qoyim Bana Nasution
Penulis: Noverdy R
