Kerajinan Lacquerware vietnam, dikenal sebagai sơn mài, merupakan bentuk seni tradisional yang menggabungkan teknik pelapisan berlapis menggunakan getah alami dari pohon lacquer (Rhus succedanea). Proses ini dilakukan secara bertahap di atas media seperti kayu atau bambu, menciptakan lapisan pelindung yang tahan lama dan estetis. Tidak hanya menjadi warisan budaya, lacquerware juga menunjukkan tingkat keahlian tinggi dalam pengendalian suhu, kelembapan, serta tahap pelapisan dan pengamplasan.
(1) Dokumentasi Seniman Lacquerware oleh Ji-Elle, CC BY-SA 4.0. (2) Dokumentasi Kotak Lacquerware oleh Daderot, CC0
Ciri khas dari seni ini adalah pada kombinasi warna yang digunakan, seperti hitam pekat, merah tua, coklat kemerahan, dan lainnya. Warna-warna tersebut berasal dari pigmen alami yang dicampurkan dengan pernis sebelum dilapisi ke permukaan objek. Dalam proses pembuatannya, para pengrajin juga sering menyisipkan material tambahan seperti daun emas, perak, kulit telur, atau kerang laut, lalu menumpuk kembali dengan lapisan pernis dan menggosok permukaannya untuk menciptakan motif yang memikat secara visual.
(1) Dokumentasi Panel Dinding Lacquerware oleh National Gallery Singapore. (2) Dokumentasi Seniman Lacquerware oleh Ji-Elle, CC BY-SA 4.0
Selain penggunaan warna dan material berharga, teknik unik yang dikenal sebagai “subtractive method” digunakan untuk menampilkan lapisan-lapisan terdalam. Metode ini melibatkan pengamplasan sebagian permukaan hingga motif atau kilau dari lapisan sebelumnya muncul, menciptakan efek kedalaman dan pencahayaan yang tidak biasa. Kombinasi antara teknik visual ini dan ketekunan dalam setiap lapisan menjadikan produk akhir seperti piring hias, kotak perhiasan, hingga panel dinding tampil menawan dengan kilau mengkilap yang menjadi ciri khasnya.
(1) Dokumentasi Seni Lacquerware oleh Dennis G. Jarvis, CC BY-SA 2.0. (2) Dokumentasi Seni Lacquerware oleh Cosmo Sourcing
Butuh waktu lebih dari tiga bulan untuk menyelesaikan satu karya lacquerware, karena setiap proses harus dilakukan perlahan dan akurat. Teknik turun-temurun ini masih bertahan hingga kini, tak hanya karena nilai artistiknya yang tinggi, tetapi juga karena posisinya sebagai simbol identitas budaya Vietnam. Melalui pernis yang mengkilap dan ukiran detail, lacquerware tidak hanya menawarkan keindahan visual, tetapi juga kisah sejarah dan nilai tradisional yang mendalam.
Ditulis oleh Noverdy R
Referensi:
- National Gallery Singapore. Vietnamese Lacquer Painting: Between Materiality and History.
- Eye Gallery Vietnam. The Process Of Creating The Vietnamese Lacquerware.
- Chus.vn. History of Vietnamese Lacquerware: 2000-Year Journey.